Tahapan Mengikuti Interview yang Perlu Kita Lakukan

Saniro Memberi Info – Setelah menyebar CV, maka selanjutnya adalah menunggu panggilan interview. Apa sih yang harus kita lakukan setelah ada perusahaan yang menghubungi kita untuk melakukan wawancara kerja?

Nggak bisa dong, kalau kita hanya diam saja tanpa persiapan apapun. Seenggaknya kita harus bersiap untuk bersaing dengan calon karyawan lainnya. Selain itu, kita harus mengerti benar apa tujuan interview yang sebenarnya.

Btw, apa sih tahapan interview yang harus kita lakukan?

Persiapan Sebelum Berangkat Interview

Setiap pekerjaan yang akan dilakukan sebaiknya memiliki persiapan yang matang. Agar hasilnya lebih maksimal, termasuk urusan wawancara kerja.

Kita harus melakukan persiapan sebelum berangkat untuk mengikuti wawancara, sebagai berikut:

#1 Melakukan Riset

Memang kenapa kita harus melakukan riset? Apa sebaiknya yang harus kita cari tahu?

Begini ya, kita harus mengenal perusahaan dan posisi yang kita inginkan. Jadi, nggak buta-buta bangetlah.

Related Post: Cara Daftar Kartu Prakerja

Hal ini sekalian meyakinkan apakah kita benar-benar menginginkan pekerjaan itu. Lagi pula nih, kalau kita memiliki sedikit saja informasi mengenai perusahaan tersebut, tim rekrutmen bisa menganggap kita memiliki interest untuk menjadi bagian dari mereka.

Bukankah itu menjadi nilai tambahan untuk kita?

#2 Kenali Diri Sendiri

Persiapan tahapan mengikuti interview selanjutnya adalah mengenali diri sendiri. Artinya kita harus menemukan apa saja kelebihan dan kekurangan kita. Bagaimana mengoptimalkan kelebihan tersebut dan menutupi segala kekurangan dengan kelebihan yang ada.

Intinya sih, kita bisa meningkatkan personal branding di hadapan para tim rekrutmen. Sehingga ketika mereka meminta kita untuk menjelaskan mengenai diri, kita nggak lagi menjelaskan tentang bagaimana data diri kita dalam keluarga dan latar belakang pendidikan doang.

Berangkat Interview

Setelah persiapan wawancara sudah paripurna, kita tinggal menunggu hari H untuk bertemu tim rekrutmen. Hanya saja, ada beberapa hal yang harus dipastikan saat berangkat interview ya, diantaranya:

#1 Penampilan

Nggak perlu yang terlalu wah atau ingin memakai busana yang serba baru juga sih. Yang paling penting adalah kerapian dan formalitas. Meski kita lebih suka tampil casual, tapi tetap harus berusaha resmi saat menghadiri wawancara.

Kalau perlu menggunakan sepatu, celana kain dan kemeja yang rapi. Dengan begitu, kita akan terlihat lebih berkelas dan memberikan kesan pertama yang bagus.

#2 Komunikasi

Selanjutnya adalah mengenai komunikasi. Kita harus benar-benar memperhatikan bagaimana cara berkomunikasi yang baik. Sebisa mungkin mengurangi intensitas keluarnya filler word selagi kita menjelaskan tentang personal branding yang kita miliki.

Related Post: Tips Memilih Hunian yang Nyaman

Apa sih filler word? Distraksi kata yang biasa terdengar saat berbicara, misal kata eee, apa itu? dan lain sebagainya yang diucapkan berulangkali dalam satu sesi pembicaraan. Filler word bukan hanya tentang kata saja. Tapi perilaku juga, seperti suka garuk-garuk kepala padahal nggak gatal dan lain sebagainya.

Filler word ini cukup mengganggu. Makanya kita perlu meminimalisirnya. Kalau bisa sih menghilangkan juga.

Hal ini akan lebih membuat apa yang kita jelaskan semakin meyakinkan. Bukan mengada-ada karena terlalu banyak dibuat-buat. Karena filler word mengindikasikan bahwa kita sedang berpikir tentang apa yang sedang kita bicarakan.

#3 Attitude

Terakhir adalah attitude atau bagaimana cara kita bersikap. Pastikan kita menunjukkan sikap yang baik dengan cara melakukan kontak mata saat berbicara dengan tim rekrutmen. Nggak perlu terlalu menunduk atau sibuk memperhatikan sekitar.

Selain itu, kita harus bisa menunjukkan bahwa kita bisa menghormati sesame rekan kerja. Ingatlah, kita mungkin bukan yang terbaik dalam hal kemampuan. Tapi, kita harus mengusahakan yang terbaik untuk urusan attitude.

Follow Up Hasil Interview

Setelah sesi wawancara yang kita lakukan apa yang harus kita lakukan? Follow up hasil interview.

Seharusnya bagaimana pun hasilnya, kita akan mendapatkan kabar dari tim rekrutmen. Perlu diperhatikan ya, kadang kala perusahaan juga perlu lho mendapatkan apresiasi, pujian dan lain sebagainya.

Siap untuk melakukan wawancara kerja?